Mohon tunggu...
Neng Riri
Neng Riri Mohon Tunggu... -

aku ingn menjadi bintang yang bersinar terang agar bapak mampu memandangku dalam kegelapan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rasa Benci yang Mendalam

30 Maret 2014   14:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

RASA BENCI YANG MENDALAM

Oleh : Asroriyah

Pada suatu hari tepatnya pukul 05.00 dini hari, datanglah dua orang pria menghampiri salah satu rumah dipedesaan dengan membawa sebuah bingkisan yang berisikan kue. Mereka bertujuan untuk memberikan kejutan kepada seorang gadis yang bernama rani, rani tinggal dirumah itu bersama ibunya, rani adalah putri bungsu dari 3 bersaudara. Kedua kakaknya sudah mempunyai pekerjaan dan tempat kerjanya jauh darirumah, sehingga jarang sekali pulang dan kebetulan pada saat itu kedua kakak nya sedang tidak berada di rumah.

Dua orang pemuda itu berkali-kali menelpon ibu rani tapi tak ada jawaban sama sekali sampai-sampai pria itu mengetuk jendela kamarnya agar dapat membukakan pintu, dengan maksud ingin dibukakan pintu dan mempersilahkan masuk, karena membuat ibu rani terganggu dengan suaranya ibu rani pun terbangun, dan ibu langsung membangunkan putrinya dan memberitahukan bahwa ada pria yang ingin bertemu dengan rani. Ibu rani tahu maksud pria tersebut adalah ingin memberikan kejutan pada anaknya yang sedang berulang tahun karena pada malam harinya pria itu meminta izin untuk memberikan kejutan pada putrinya padahal ibu rani tidak memberikan izin, tapi pria itu tetep saja datang ke rumah rani.

Alasan Ibu rani tidak memberi izin karena masalah anak gadisnya yang pernah disakiti oleh pria itu, sehingga membuat ibu rani sangat membencinya. Sampai saat ini ibu rani tetap tak rela bila anak gadisnya berhubungan lagi dengan pria itu. Karena, orang tua mana yang tak sakit hati bila anaknya disakiti oleh orang lain apalagi pacarnya yang menyakiti rani. Pria itu tetap berdiri di depan rumah rani berharap agar dibukakan pintu dan memberi kejutan pada rani, tapi ternyata semua sia-sia, hampir 1 jam pria itu menunggu dan tak ada hasilnya.

Ibu dan rani bingung antara memperslahkan pria itu masuk atau mendiamkan tetap diluar karena yang mereka takutkan adalah akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena hubungan antara keluarga rani dan pria itu sedang tidak baik. Sampai akhirnya rani pun member kabar kepada kakaknya tentang kedatangan pria itu ke rumahnya, dan kakak rani pun langsung menelpon pria itu dan memarahinya karena merasa tidak terima keluarganya diganggu dan memberikan peringatan agar segera meninggalkan rumah rani karena apabila dia masih dirumah rani keadaan akan semakin memburuk dan pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan dia pun meminta maaf kepada kakak rani karena sudah mengganggu waktu istirahat rani dan ibunya. Pria itu pun menyimpan kue bawaannya di depan pintu dengan rasa kecewa dan pulang dengan rasa sesal.

Dan setelah kejadian itu si pria pun tak lagi mengganggu rani dan ibunya, tapi hanya mencari tahu tentang rani melalui teman-teman rani. Entah baik atau tidak apa yang sudah rani dan ibunya lakukan terhadap pria itu mereka pun masih bingung. Saya mohon tangapan anda tentang masalah tersebut, apa yang seharusnya kita lakukan apabila dalam posisi rani dan ibunya sebagai masukan agar kita bisa lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan dan lebih bisa menghargai orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun