Dimasa pandemi covid 19 ini kita dipaksa harus mengubah pola kehidupan kita menjadi serba terbatas mulai dari pekerjaan, sekolah, wisata, perdagangan sampai perkuliahan, oleh karena itu kita semua banyak melakukan kegiatan dirumah, bekerja dirumah atau sering disebut WFH, sekolah dan perkuliahan di rumah secara daring dengan memanfaatkan media sosial yang ada seperti zoom, googlemeet, discard, youtube, dan media sosial lainya.Â
Karena dengan kita melakukan pembatasan di keramaian atau tempat umum memang benar-benar efektif mengurangi penyebaran virus covid 19 ini akan tetapi dengan adanya pembatasan ini dan semua kegiatan banyak dilakukan dirumah tentunya juga ada dampak negatif nya bagi kita , salah satunya pada kegiatan perkuliahan di fakultas kesehatan, karena di fakultas kesehatan mahasiswa dituntut harus bisa melakukan tindakan tindakan yang diajarkan oleh dosen dan tentunya tindakan tersebut memerlukan ketrampilan khusus dan alat alat khusus kendalanya di massa pandemi ini mahasiswa di fakultas kesehatan tidak mempunyai alat alat yang lengkap dirumah hal itu dikarenakan alat alat kesehatan harganya cukup mahal dan biasanya yang mempunyai hanya di fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan dan jika praktikum itu tidak dilakukan maka skill mahasiswa tentunya tidak akan optimal.Â
Tetapi di Universitas aisyiyah yogyakarta mempunyai trobosan atau solusi yang cukup bagus yaitu dengan mengunakan metode kuliah HYBRID, yang dikmaksud dengan kuliah hybrid adalah dengan sistem 50% online/ daring 50% offline dengan sistem ini mahasiswa mendapatkan teori kejuruan dengan sistem online artinya tetap menerapkan protokol kesehatan dimassa pandemi dan untuk kegiatan skill lab atau praktikum mahasiswa  melakukanya dengan sistem offline atau perkuliahaan tatap muka di kampus, tentunya pada saat melakukan perkuliaha tatap muka tetap menerapkan protokol kesehatan yang tepat seperti, sebelum melakukan perkuliaahan mahasiswa wajib swab antigen untuk memastikan mahasiswa tidak sedang tertular covid 19 dan pada saat sebelum masuk di lingkungan kampus dilakukan pengecekan suhu badan oleh satpam di lobby depan artinya mahasiswa yang masuk ke area kampus adalah mahasiswa yang benar benar sehat.Â
Dengan kuliah hybrid ini mahasiswa tentunya bisa mengasah skill nya secara optimal didukung dengan fasilitas kampus yang lengkap seperti di rumah sakit mulai dari ruangan dan alat alatnya yang mendukung sehinga dengan sistem hybrid ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori saja tetapi bisa mempraktikanya didampingi dosen yang berompeten .Â
Kuliah hybrid ini sangat cocok bagi universitas aisyiyah yogyakarta khususnya fakultas kesehatan dengan solusi ini skill dan pengetahuan mahasiswa tetap terasah di massa pandemi ini.Â
Karena di universitas aisyiyah yogyakarta ini pada fakultas kesehatan didominasi prodi yang memang sangat memerlukan skillab atau praktikum, mulai dari prodi keperawatan, keperawatan anastesi, bidan, gizi, fisioterapi semuanya memerlukan skillab artinya dengan sistem kuliah hybrid ini memang solusi yang bagus bagi universitas aisyiyah yogyakarta.Â
Jika tidak ada sistem kuliah hybrid ini tentunya mahasiswa tidak mempunyai skill atau ketrampilan yang bagus imbasnya jika terjun di dunia kerja maka mahaiswa akan kaget dihadapkan denga alat alat kesehatan dan pasien yang itu semua didapatkan dari kuliah praktikum atau skillab yang tidak bisa dilakukan secara daring atau online.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H