Fesyen Batik Solo atau Solo Batik Fashion (SBF) adalah pagelaran busana tahunan yang diselenggarakan di Kota Solo yang memeragakan busana-busana batik. Peragaan busana ini dimulai pada tahun 2009. Perbedaan Solo Batik Fashion dengan peragaan busana yang lain adalah lokasi penyelenggaraannya yang dibuka untuk umum sehingga masyarakat kota Solo dapat menyaksikannya tanpa dipungut biaya apapun. Tahun 2021, Solo Batik Fashion (SBF) sudah digelar ke-13 kalinya. SBF 13 kali ini mengangkat tema Luxury For The World, dalam rangkaiannya didahului dengan pameran UKM terpilih Indonesia, dan rangkaian acara yang sudah digelar beberapa untuk mendukung Solo Batik fashion adalah audisi model dan juga ada rangkaian lomba Putra Putri Batik yang sudah diselenggarakan pada hari minggu (5/11/2021).
SBF solo batik fashion mengadakan foto untuk icon acara yang ke-13. Pemotretan dilakukan di Museum batik, gallery dan butik Owens Joe, yaitu seorang desaigner batik asal Bekonang yang menjabat sebagai ketua SBF yang ke-13. Kegiatan pemotreatan dilaksanakan pada tanggal 1 november 2021. Ada 4 orang yang menjadi model pada saat pemotretan dilakukan, 2 model wanita dari moi agensi, 1 model wanita  dari mahasiswi ISI Solo (yang akhirnya menjadi icon utama Solo Batik Fashion) dan 1 model pria.
Proses pemotretan menggunakan makeup dari salah satu MUA solo yaitu Dandymakeup, kemudian menggunakan fotografer asli solo juga yaitu silisboom. Baju yang diguanakan model menggunkan kain-kain milik gallery Owens Joe yaitu selaku tuan rumah dan ketua SBF-13 yang di draperi secara langsung, kurang lebih 4 hingga 5 kain tiap modelnya Selain itu proses pemotretan juga dibantu oleh mahasiswa ISI, dan mahasiswa UNS yang sedang melakukan magang. Persiapan pemotretan hingga proses pemotretan berlangsung dari jam 7 pagi hingga jam 9 malam.
