Mohon tunggu...
Asri Widowati
Asri Widowati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pecinta sastra yang sedang belajar meramu kata

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menjadi Guru Profesional

25 November 2022   23:54 Diperbarui: 26 November 2022   00:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menjadi guru....adalah hal yang tak pernah terpikirkan olehku...seorang introvert yang sering kehilangan kata di depan khalayak ramai. Namun, pada akhirnya di sinilah jalan takdir membawaku. Menemukan keindahan dan kenikmatan bisa berbagi ilmu, berbagi kisah, dan menyelami jiwa-jiwa muda yang kadang kehilangan arah. Waktu menempaku dan 'memaksa'ku untuk menjadi guru yang lebih baik dari sebelumnya. Hingga di titik ini...aku mendapatkan kesempatan untuk menjadi guru profesional melalui PPG. 

Awalnya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini, berharap mendapat banyak ilmu. Namun, semua tidaklah mudah... Bahkan membuatku cukup frustasi. Aku merasa jauuuuh dari sempurna. Segala yang sudah kulakukan dan kupelajari seakan sia-sia. Aku harus apa? Aku harus bagaimana? Aku hanya ingin menjadi sosok yang jauh lebih baik untuk jiwa-jiwa muda di ruang kelasku. Menggapa semua terasa begitu rumit?

Kutarik nafasku dan ku lepaskan perlahan. Segala kerumitan ini...darimana harus mengurainya, aku masih tak tahu. Aku hanya bisa memejamkan mata. Mengingat mereka yang penuh semangat belajar di kelas sederhanaku. Bahwa ini hanya langkah-langkah kecil yang harus aku lewati. Perih ini tak akan lama...perih ini menumbuhkan. Perih ini meluaskan pemahaman. Bahwa aku hanya kepompong yang belum siap terbang, tapi harus tetap terbang...maka luka ini yang harus ku tanggung. Akan ku obati diri ini, dan kembali melangkah lagi.

Dadaku terasa penuh, pikiranku makin keruh... Maka di sudut inilah aku terjaga, menuangkan segala resah. Berharap esok akan lebih indah.

Semangat!^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun