Mohon tunggu...
Asri Pratiwi Tenggara
Asri Pratiwi Tenggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya merupakan seorang mahasiswa prdi ilmu komunikasi, maka dari itu saya gemar berbicara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menmbangun Strategi Komunikasi yang Efektif dengan Menggunakan Pola-Pola Komunikasi

13 November 2023   07:29 Diperbarui: 13 November 2023   07:36 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi 

Komunikasi ialah proes pertukan informasi antara dua orang atau lebih. Shimp menyatakan bahwa komunikasi merupakan proses untuk menciptakan atau menimbulkan kesamaan pemikiran antara yang memeberikan tanda dengan yang menerima tanda (Furqon, 2003). 

Organisasi

Sedangkan organisasi merupakan kumpulan dua atau lebih individu dengan memiliki tujuan yang sama, organisasi juga memiliki struktural yang jelas. Organisasi menurut Robbins mengartikan bahwasanya organisasi ialah sebuah unit satuan soaial yang memiliki koordinasi secara sadar, dan terdiri dari dua orang atau lebih serta memiliki dasar yang relatif terus menerus guna mencapai tujuan bersama.

Komunikasi Organisasi

Jadi komunikasi organisasi adalah sebuah pertukaran informasi yang terjadi dalam sebuah organisasi. Komunikasi organisasi adalah bagaimana organisasi mewakili, menghadirkan, dan membentuk iklim dan budaya organisasi mereka meliputi sikap, nilai, dan tujuan yang menjadi ciri organisasi dan anggotanya (Atmaja & Dewi, 2018).

Pola Komunikasi Organisasi

Terdapat 5 pola komunikasi organisasi

  • Pola Roda : Komunikasi dengan pola roda adalah komunikasi yang mengarah hanya kepada satu orang (biasanya pimpinanya). Setiap individu dapat secara langsung berkomunikasi dengan pimpinannya tanpa adanya perantara, tetapi individu tidak dapat berkomunnikasi dengan individu lainnya. Komunikasi ini dinilai cukup efektif karna hanya satu orang (pimpinan) yang mengetahui seluruh persoalan yang terjadi dalam organisasi tersebut sehingga tidak akan terjadi misskomunikasi antara individu satu dengan individu lainnya. Tetapi komunikasi ini juga memiliki dampak negatif, yakni akan memberatkan satu orang (pimpinanya) karna ia harus menerima semua informasi dari seluruh individu dalam organisasi tersebebut dan jika terjadi masalah ia (pimpinan) maka ia harus memiliki strategi yang cepat untuk mengatasinya
  • Pola Y : Pada pola ini, komunikasi hanya bisa terjadi pada individu yang ada di sampingnya saja, kecuali individu yang berada di titik tengah (pemimpinnya) ia dapat melakukan komunikasi sekaligus menjadi penghubung atau koordinator antar individu yang masih memiliki garis hubung tanpa ada individu lain yang menghalanginya. Pada pola ini hanya segelintir orang yang dapat berinteraksi secara langsung dengan pimpinan dan positifnya pemimpin tidak terlalu terbebani dalam menerima informasi dan negatifnya dapat memicu misskomunikasi antara pimpinan dengan individu-individu yang dapat menerima pesan.
  • Pola Rantai : Komunikasi ini hampir sama dengan komunikasi pola rantai, bedanya individu yang dapat berkomunikasi secara langsung dengan pemimpin itu lebih sedikit, dan orang itu juga menjadi koordinator atau penghubung antara individu yang berada disebelahnya dengan pemimpin. Keunggulan dari organisasi ini ialah tidak membebankan hanya kepada satu orang. Dan kelemahannya masih bisa memungkinkan terjadinnya misskomunikasi antara pimpinan dengan koordinator, atau koordinator dengan orang disebelahnya.
  • Pola melingkar : Dalam pola melingkar, tidak ada sosok pemimpin didalamnya. Komunikasi ini hanya bisa dilakukan dengan orang di samping kanan dan samping kirinya. Komunikasi yang di sampaikan bisa jadi kembali sampai kepada sipengirim pesan. Komunikasi ini dinilai kurang efektif karna lambat dalam menangani sebuah persoalan
  • Pola  Bintang : Komunikasi dengan pola ini sering kali disebut juga dengan pola komunikasi menyeluruh, karna semua anggota dalam organisasi tersebut bisa saling berkomunikasi bahkan mereka dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan pimpinanya atau sesama aggotanya. Dengan komunikasi seperti ini menjadikan organisasi yang sangat terbuka antara pimpinan dengan anggotanya, namun dengan komunikasi seperti ini akan sulit untuk mencari solusi dalam permasalah yang timbul.

Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif ialah komunikasi yang mudah diterim dan dipahami oleh komunikan terkait apa yang disampaikan oleh komunikator. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang tidak mengalami misskomunikasi, atau paling sedikit mengalami misskomunikasi. Jika dilihat dari penjelasan diatas komunikasi efektif dapat dilakukan dengan menggunakan pola Roda, pola Y dan pola Rantai, mengapa? Karna pola-pola tersebut memiliki penanggung jawab untuk memecahkan masalah dan penyebaran informasi menjadi lebih terstruktur sehingga tidak sembarang orang dapat menerima sebuah informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun