Tersadar penuh kesalahan
Namun tetap mempertahankan
Terkaan harapan atau kenyataan
Tidak untuk melalaikan Â
Ayal untuk bertahan
Kesenjangan yang akan meruntuhkan
Goyah, dan pengganti yang akan memperbaiki
Mempermainkan waktu, tidak disesali
Bersama, laksana indahnya mawar tapi berduri
Kembali ke tempat mengadu
Sakit tak tertahankan oleh waktu
Terlihat sendu dan kembali menunggu
Sesekali pelangi kan hadir setelah kelabu
Menikmati akhir sampai terlepasnya belenggu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!