Melihat kesibukan para calon haji yang sudah mulai diberangkatkan saya teringat kembali sewaktu bertugas melayani para calon haji dan para petugas haji beberapa tahun yang lalu.
Wilayah tempat kami bertugas adalah di Mina dimana kami ditempatkan ditenda-tenda sama dengan jamaah haji lainnya, pada waktu itu yang menjadi masalah adalah angkutan untuk jamaah dan angkutan untuk petugas, sesuai prosedur maka kami sebagai petugas yang tidak langsung melayani jamaah rencananya  akan pulang dengan team pusat, setelah melakukan koordinasi dan setelah yakin bahwa jamaah Indonesia bersama petugas-petugas sudah dalam posisi yang aman maka kamipun berkemas-kemas untuk angkat kaki dari Mina, namun karena demikian banyaknya jamaah yang berkumpul di tempat itu kami menjadi kesulitan untuk mendapatkan angkutan.
Setelah menunggu cukup lama kendaraan yang dijanjikan akan menjemput team kami belum nampak jua, hal ini menyebabkan pikiran liar saya jadi kumat lagi yaitu kepingin mencoba berjalan kaki dari Mina ke Makkah, setelah menanyakan beberapa kali dan dipikir-pikir maka saya sendiri berkesimpulan bahwa jalan kaki adalah pilihan yang cukup realistis dengan pertimbangan tak ada kepastian akan kedatangan mobil penjemput, kalau jalan kaki paling lama 2 jam, suasananya ramai dan mungkin tak akan merasa capai, anggota team semua pria yang masih muda dan kuat insya Allah.
Sayapun mengumpulkan anggota team mungkin 5 orang dan mengumumkan bahwa mobil penjemput sedang menunggu kita di sector depan, mobil tak dapat masuk karena over crowded....agar anggota segera bergegas mengikuti saya, cepat-cepat saya jalan mendahului didepan diikuti oleh rekan-rekan........... setiap ada yang menanyakan dimana mobilnya ? maka saya jawab masih disektor depan..he he..... setelah berjalan lebih dari sepuluh menit rekan seteam mulai curiga ...wah kita diakali nech, sayapun diam saja dan memperlihatkan wajah serius dan menjelaskan kalau mobil penjemput masih didepan lagi...... anehnya rekan seteam semua menurut saja ikut jalan kaki sampai akhirnya kami tiba di salah satu gedung milik kedutaan Indonesia di Makkah, lelah tapi puassss.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H