Seorang kawan sekelasku bernama Ishk B termasuk murid pendiam dan biasa-biasa saja ternyata terbukti cukup jahil, kejahilan temanku itu cukup mengagetkan dan menghebohkan seluruh murid dan guru disekolah kami, ikuti uraian berikutnya.......................................................................................... Bentuk bangunan kelas pada sekolah kami di SMA negri satu Makassar waktu itu masih ada bangunan lama yang dipakai untuk beberapa kelas. Dinding kelas terbuat dari 2-3 lapis anyaman kulit bambu yang rapih dan kuat kata orang dibangun dengan mengikuti pola arsitektur Belanda,
Hal lain yang unik dari bangunan itu adalah adanya space antara lantai dan bagian pinggir bawah dinding berukuran kira-kira sejengkal sehingga kaki dari orang-orang dalam kelas yang berada dekat dinding kelas dapat terlihat dari luar kelas terutama kalau orang diluar kelas dengan sengaja jongkok untuk mengintip kedalam, permukaan lantai kelas memang agak tinggi dari permukaan tanah yang ada diluar kelas maupun jalan setapak yang ada dibelakang kelas.
Suatu hari rekanku si Ishak dipanggil oleh kepala sekolah karena tertangkap tangan memegang kaki Bu Guru M yang sedang berada dalam kelas itu. Memang kaki bu guru M itu kecil dan putih karena badan bu guru M memang agak kecil dan berkulit terang, hari itu bu guru M amat sangat kaget sewaktu sepasang tangan yang kuat menangkap kakinya dan pada waktu anak-anak dalam kelas melongok keluar ternyata pemilik tangan itu adalah seorang murid dari kelas lain.
Kawanku Ishk shock berat karena salah menangkap kaki bu guru Untunglah kawanku itu tak jadi dikeluarkan dari sekolah. karena baru kali itu berbuat nakal dan tak tahu kalau kaki yang ditangkapnya itu adalah kaki Bu guru M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H