Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lomba Logo untuk DPR

7 September 2012   00:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346976250414259378

Gambar diambil dari Yahoo berasal dari tribune news, nampak para anggota DPR sedang sibuk mendiskusikan sesuatu tapi kemungkinan besar adalah logo untuk PMI (Palang Merah Indonesia), para anggota dewan yang ter....hormat..kah ? sedang melakukan perjalanan ke luar negri (Denmark dan Turki) untuk mencari inspirasi tentang logo. Ada banyak sekolah desainer di Indonesia dan lulusannya juga sudah cukup banyak..... kalau mereka.....sebagian dari anggota DPR itu mau mengeluarkan sedikit saja dari uang jajan mereka untuk mengadakan lomba pembuatan logo maka tentu hasilnya akan lebih baik, logo yang sudah jadi atau setengah jadi bisa dibawa serta keluar negeri untuk dipekenalkan atau meminta pendapat rakyat luar negeri tentang logo buatan Indonesia,  kalau banyak yang tertarik maka mereka bisa menawarkan jasa membuat logo ke negara-negara yang dikunjungi itu. Kritik demi kritik rupanya tak terdengar oleh anggota dari lembaga yang seharusnya terhormat itu, mereka benar-benar sudah menghina rakyat yang diwakilinya, coba lihat berita TV  masih banyak rakyat Indonesia yang harus menimba air dari sumber-sumber air yang sudah mulai mengering dan kotor karena tak ada fasilitas  sumber air minum yang layak ? berapa biaya untuk membeli saringan air yang baik untuk dipakai dalam desa-desa itu ? mungkin hanya beberapa ratus ribu rupiah saja. Berita diatas memberi inspirasi agar masyarakat mencari Logo yang cocok untuk institusi semacam DPR itu, logo baru mungkin perlu di buat untuk mengganti logo garuda yang sering dipajang di mobil-mibil para anggota DPR.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun