Hari itu (2 tahun yang lalu) seorang kawan menyampaikan bahwa ekspat yang beberapa waktu lalu bekerja pada salah sebuah program akan berkunjung lagi ke Indonesiauntuk menjalani program jangka pendek, lazimnya setiap tenaga ekspat yang baru datang biasanya akan didampingi seorang penerjemah baik itu pria maupun wanita. Dulu sewaktu ekspat (pria) yang bersangkutan ini bekerja di Indonesia dia didampingi oleh seorang penerjemah cewek yang memakai jilbab.
Kawan yang curhat tadi sangat marah karena kebetulan ekspat yang akan datang lagi itu meminta agar dicarikan penerjemah cewek yang tak berjilbab sewaktu ditanyakan kenapaminta yang tak berjilbab ? jawab ekspat itu: kalau yang berjilbab orangnya tak bebas dan tak bisa diajak begituan.
Kebetulan sahabat saya itu tak berjilbab dannon muslim akhirnya sayapun ikut marah, karena tenaga ekspat itu mengira cewek Indonesiayang tak berjilbab bisa dan mudah diajak berbuat sembarangan.
Saya mengusulkan agar kawan kami itu bisa berbuat sesuatu.................... tenaga ekspat yang brengsek itu tak usah didatangkan lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H