Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Demokrat atau SBY Makin Sensi ?

15 Desember 2012   01:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:38 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu bendaharawan partai ini tertangkap oleh team KPK di salah satu sudut benua amerika kemudian dibawah pulang ke Indonesia, beliau tidak langsung di pecat dari partai bahkan ada kecenderungan untuk melihat-lihat dulu keadaan, demikian pula sewaktu anggota tercantik partai duduk sebagai terdakwa di pengadilan Tipikor rasanya sicantik masih belum dipecat dari partai karena belum ada keputusan yang mengikat.

Ada anggota partai yang menjadi terdakwa yang dengan segera minta mengundurkan diri dengan sukarela misalnya: Hartati M (menurut berita TV) dan ada pula yang lebih dramatis lagi begitu menjadi tersangka dan dicekal dengan segera mengundurkan diri dari kepengurusan partai dan meletakkan jabatan selaku menteri misalnya Andi Mallarangeng.

Dalam pada itu ada juga anggota partai yang disuruh mundur atau dimundurkan dari partai bukan atas permintaan sendiri, misalnya Ruhut sitompul yang sering memberikan komentar tak enakatas seseorang atau suka membuat pernyataan sinis menyindir atau langsung menyerang orang di media. Penampilan beliau sering dikomentari orang termasuk beberapa dari kompasioneryang menganggap pernyataan ybs seringkali dianggap tidak Etis, jauh dari sikap santun yang selalu dipesankan Bapak pendiri partai.

Akhir-akhir ini masyarakat kita mencoba melihat dan menilai perbedaan antara hukum dan etik yang sering tak jelas batasnya,tetapi dari pemecatan Ruhut (kalau memang benar dipecat) terlihat bahwa partai penguasa di negri ini lebih mendahulukan masalah etik dari pada masalah hukum. Jadi selama anggota partai masih bisa berlaku santun maka kemungkinan akan tetap dipertahankan.

Hal lain yang dapat kita tangkap dari hal diatas adalah; makin sensitifnya elit partai terhadap perilaku anggotanyayang berhubungan dengan masalah etika namun mungkin kurang sensitif pada masalah hukum?

Apapun yang dilakukan oleh partai penguasa ini tentu saja itu urusan dalam partai mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun