Dulu sewaktu masih sekolah di SMP ada kepercayaan sebagian anak remaja bahwa celana dalam dapat dipakai sebagai obat jerawat, kalo untuk anak laki maka yang dijadikan obat adalah celana dalam bekas anak perempuan sebaliknya anak perempuan memakai celana dalam bekas anak laki, cara pemakaiannya yaitu: gosokkan kewajah yang jerawatan setiap hari, waktu itu tak jelas berapa kali dipakai menggosok dan apakah celana dalam yang dipakai dicuci dulu atau bolehngambil dari jemuran.
ceritera ini jadi teringat kembali setelah melihat ada iklan under wear yang bisa meningkatkan vitalitas pemakainya, apakah benar celana dalam bisa meningkatkan sirkulasi darah..? harga underwear itu kelihatannya cukup mahal.
Secara logika peredaran darah atau sirkulasi darah mestinya lebih lancar jika seseorang tidak memakai celana dibandingkan dengan orang lam yang memakai celana dalam, sekalipun celana yang dipakai itu berfungsi sebagai alat pemompa. Ingat alat pemompa darah dalam tubuh manusia sudah ada yaitu jantung manusia itu sendiri.
Sebelumnya ada juga celana dalam yang diiklankan sebagai celana dalam anti bakteri, bagaimana bisa ? apakah celana dalam itu mengeluarkan semacam zat pembunuh bakteri (bactericide) ? ingat baju pekerja kesehatan atau pekerja medis Amerika  yang berbentuk seperti baju astronot tapi toh masih ada yang kena ebola?
Sebaiknya televise menyiarkan iklan-iklan yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya karena masyarakat tidak semua bisa menyaring berita dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H