Sebagai seorang pejabat yang sudah sedang asyik-asyiknya menikmati tahta kekuasaan dan harta, tentu saja yang bersangkutan akan berusaha untuk bertahan, berbagai upaya telah ditempuh yaitu: membuat konferensi pers, bertemu dengan pak Heryawan, gubernur Jawa Barat. Usaha lain adalah minta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kabupaten Garut dan Keluarga bekas istri siri (hanya 4 hari). Angka 4 ini menurut kepercayaan orang china adalah angka keramat artinya sie atau mati, belum lagi nomor plat kendaraan dinas bupati Garut yang kita lihat di TV bernomor Z 1 E yang juga berarti sama dengan diatas.
Masih ada langkah pamungkas yang harus segera dilakukan oleh pak Bupati yaitu: melakukan rujuk, kembali kepangkuan istri denganmelakukan nikah resmi sesuai undang-undang diikuti dengan resepsi besar-besaran dihadiri seluruh tokoh di kabupaten Garut.
Sayang sekali semua kelemahan Pak Bupati akan segera terbuka karena biasanya kalau seseorang sudah goyah maka semua kesalahan mulai digali sampai ke akar-akarnya. Namun demikian jangan lupa pak Bupati masih punya teman, biasanya kalau masih ada uang dan harta maka mudah mencari teman atau dukungan, kita lihat saja akhir dari drama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H