Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

BK DPR Intip Rekening Waode

28 September 2011   08:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernyataan Waode dalam Jakarta Lawyer 27 Sept bahwa Rekening ybs telah dibuka oleh lembaga pengawas keuangan atas permintaan pimpinan DPR didukung oleh N.Munir sebagai ketua Badan Kehormatan (BK) DPR bahwa DPR bisa saja meminta rekening seseorang sebagai bagian dari tugas pengawasan DPR yang didukung undang-undang.

Pernyataan dari N Munir dapat dianggap sebagai berita yang menggembirakan berarti  rekening orang lain yang dicurigai terlibat korupsi dapat juga dibuka bila  masyarakat melapor dan mengusulkan mengusulkan ke DPR, tapi mungkin untuk langkah awal sebaiknya  semua anggota DPR dibuka saja rekeningnya ini cukup penting untuk mempercepat  terjadinya  transparansi dan clean governance,  siapa saja anggöta DPR yang punya aliran keuangan yang aneh dalam rekeningnya.....? bisa lebih cepat untuk diketahui publik.

Pertanyaannya adalah kenapa hanya Bu Waode saja yang diperlakukan seperti itu ? Yg jelas ini adalah terobosan kata N.Munir dalam narrasi telpon ke jLC.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun