Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ekspat Minta yang Tak Ber-Jilbab

1 September 2012   02:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu (2 tahun yang lalu) seorang kawan menyampaikan bahwa ekspat yang beberapa waktu lalu bekerja pada salah sebuah program akan berkunjung lagi ke Indonesiauntuk menjalani program jangka pendek, lazimnya setiap tenaga ekspat yang baru datang biasanya akan didampingi seorang penerjemah baik itu pria maupun wanita. Dulu sewaktu ekspat (pria) yang bersangkutan ini bekerja di Indonesia dia didampingi oleh seorang penerjemah cewek yang memakai jilbab.

Kawan yang curhat tadi sangat marah karena kebetulan ekspat yang akan datang lagi itu meminta agar dicarikan penerjemah cewek yang tak berjilbab sewaktu ditanyakan kenapaminta yang tak berjilbab ? jawab ekspat itu: kalau yang berjilbab orangnya tak bebas dan tak bisa diajak begituan.

Kebetulan sahabat saya itu tak berjilbab dannon muslim akhirnya sayapun ikut marah, karena tenaga ekspat itu mengira cewek Indonesiayang tak berjilbab bisa dan mudah diajak berbuat sembarangan.

Saya mengusulkan agar kawan kami itu bisa berbuat sesuatu.................... tenaga ekspat yang brengsek itu tak usah didatangkan lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun