Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fitnah di penyeberangan fery Merak Bakaheuni

23 Februari 2011   08:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:20 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antrian truk pengangkut terlihat panjang berderet-deret sampai berkilometer ini bukanlah hal baru tetapi lama kelamaan menjadi biasa, antrian bertambah panjang karena kebanyakandari kapal fery tersebut sudah tua dan harus lebih sering masuk dok untuk di perbaiki. Bahan makanan mentah dari Sumatra yang akan dijual di pulau jawa sering membusuk atau sebentar lagi akan busuk berhubung terlalu lama di jalan dengan sendirinya biaya yang dikeluarkan oleh para pemasok barang dan harga jual akan menjadi tinggi. Menurut kabar fitnah yang sering saya dengarsaya sebut “fitnah” karena info ini saya peroleh dari orang lain yang tidak langsung berhubungan dengan bisnis angkutan fery ; adalah sangat sulit memasukkan operator fery baru karena untuk itu perlu melewati pintu-pintu yang sudah dijaga oleh kawanan tertentu sejenis mafia, apakah ada jalan keluar yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan fery ini ? jangan-jangan hanya pidato saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun