Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wartawan Mengintip Pasien

1 Juni 2011   00:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita tentang infeksi payudara seorang bankir yang sedang berada dalam masa penahanan tentu menarik minat para pencari berita. Dapatkah seorang wartawan/wartawati mengambil gambar payudara yang sedang sakit itu ?
Pemburu berita atau wartawan/wartawati adalah profesi yang selalu mengabdikan diri untuk mencari berita yang akan disajikan kepada khalayak ramai itulah kira-kira menurut pemahaman saya. Profesi tersebut tentu dilengkapi pula dengan naluri mencari berita yang mungkin disertai pula oleh dorongan rasa ingin tahu.
Berbagai kejadian yang berhubungan dengan pasien mulai dari pasien akibat dari kecelakaan lalu lintas, keracunan makanan, penyakit menular, penyakit aneh, dan yang paling seru adalah pasien yang terkena masalah hukum semuanya menarik untuk diketahui dan dijadikan berita, beberapa kali kita baca dan dengar para pesakitan harus dirawat karena sakit maka wartawan atau wartawati akan mencari tahu dan berusaha menghubungi dokter atau petugas lain menanyakan berbagai hal bahkan kadang-kadang mengambil gambar pasien yang sedang dalam kondisi tak enak untuk dilihat misal pasien yang luka parah, jika gambar-gambar pasien itu ditayangkan tentu seram bagi sebagian orang. Mencari gambar maupun berita tentang seorang pasien tentu tidak mudah ini disebabkan oleh hambatan etika, dokter atau rumah sakit biasanya tak mau memberitahukan kepada umum tentang diagnosa seorang pasien , sipemburu berita tentu berusaha bertanya sana sini tentang diagnosa pasien tapi info biasanya kurang akurat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun