Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kejadian Luar Biasa Salmonellosis

27 Desember 2010   07:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita terkini dari Amerika serikat yaitu terjadinya epidemi penyakit salmonella yang disebut salmonellosis. Ada 80 kasus ditemukan tersebar dibeberapa Negara bagian. (CNN)

Orang-orang yang menderita salmonellosis akan memperlihatkan tanda-tanda diare dan sakit perut setelah sebelumnya makan atau minum bahan-bahan yang mengandung bakteri salmonella (12-72 jam berselang) artinya gejala dan keluhan mulai ada dan terasa paling cepat 12 jam dan paling lambat 72 jam ini tergantung dari daya tahan tubuh dari mereka yang terpapar dan jumlah kuman yang masuk,  kalau makan banyak tapi daya tahan tubuh lemah maka gejala penyakit akan timbul lebih cepat sebaliknya yang makan sedikit akan terkena belakangan. Penyakit ini bisa menetap sampai tujuh hari dan kemudian sembuh sendiri.

Menurut berita bahan makanan yang dicurigai mengandung kuman salmonella adalah bahan sayur / salad sejenis tauge atau kecambah (alfalfa sprouts). Di negri kita tauge cukup banyak dijual dan dijadikan sebagai bahan makanan yang cukup lezat. Bakteri Salmonella biasanya berasal dari air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia atau ternak. Teknik pembuatan tauge adalah memakai biji kacang ijo yang diberi air dalam beberapa waktu kemudian akan tumbuh menjadi tauge mungkin air yang dipakai menyiram kacang-kacangan calon tauge inilah yang terkontaminasi.

Untuk menghindari adanya kejadian serupa ditanah air maka sebaiknya tauge dicuci dengan air bersih dan disajikan dalam bentuk yang sudah matang, kalau ingin makan dalam bentuk mentah sebaiknya setelah dicuci bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun