Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan masyarakat disekitar Industri kimia

27 November 2010   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pgi ini bisa kita baca tentang adanya keracunan pada penduduk disekitar pabrik bahan kimia di suatu wilayah di Karawang, penduduk secara tak sengaja menghirup bahan kimia sehingga mereka menjadi pusing, sakit kepala dan berbagai keluhan. pihak pabrik mengatakan kebocoran sudah dapat diatasi, Puskesmas menyatakan masyarakat yang sakit sudah di obati.


Pengalaman diatas menunjukkan bahwa diperlukan adanya pengawasan lebih ketat terhadap industri yang bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat, penulis mengusulkan agar dilakukan kerja sama yang lebih baik dengan masyarakat dan petugas kesehatan disekitar wilayah kerja mereka, ada beberapa point yang bisa dilakukan yaitu;


- Mendiskusikan dengan petugas kesehatan tentang bahan kimia apa saja yang dapat menjadi masalah sehingga petugas dapat mempelajari tata cara penanganan kasus jika terjadi kebocoran.


- Pihak industri sudah sepatutnya memberi info atau menyediakan anti dotum maupun obat penawar jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.


- Masyarakat sekitar sebaiknya diberi tahu tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran, tanda-tanda kebocoran, tanda-tanda keracunan, bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi kebocoran.


- Pihak pabrik menyediakan alat/untuk peringatan dini jika terjadi kebocoran


- Adanya pemantauan status kesehatan anggota masyarakat yang bekerja di pabrik kimia maupun masyarakat yang berada disekitar pabrik atau disekitar pembuangan limbah pabrik, pemantauan tentu saja mulai dari kondisi fisik ditunjang dengan pemeriksaan laboratorium klinis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun