Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suku Primitive Indonesia?

20 Juni 2010   10:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:25 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Baru-baru ini saya melihat tayangan televisi yang berjudul Primitive R.Away di siarkan salah satu stasiun Tv. Dalam acara itu ditampilkan perikehidupan salah satu suku disebuah pulau yang secara geografis sulit dijangkau. Dalam pengambilan gambar terlihat penduduk asli setempat mendemonstrasikan kebiasaan kehidupan sehari-hari misalnya membuat api dengan cara sederhana yaitu menggosok bilah bambu hingga timbul api kecil dan seterusnya. Dalam tayangan juga nampak penduduk sekitar melakukan tarian dan nyanyian yang lumayan bagus dan khas. Saya tak ada masalah dengan tayangan itu tapi yang jadi tanda tanya buat saya adalah apakah penggunaan istilah primitive pantas untuk dipakai dalam acara tsb, istilah primitive memang sering dihubungkan dengan perikehidupan tradisional etnis yang dianggap belum disentuh teknologi maju, pertanyaannya adalah apakah penduduk yang sudah pandai membuat rumah dan punya pakaian khas, bahkan punya peradatan dalam hal kawin mawin masih dapat dianggap primitive ? penulis sependapat dengan penggunaan istilah primitive yang dihubungkan dengan perikehidupan jaman batu dimana manusia masih belum mengenal teknologi sehingga makanpun masih makanan mentah. Selayaknya judul dari acara itu di ganti dengan istilah lain yang lebih pas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun