Baru-baru ini saya melihat tayangan televisi yang berjudul Primitive R.Away di siarkan salah satu stasiun Tv. Dalam acara itu ditampilkan perikehidupan salah satu suku disebuah pulau yang secara geografis sulit dijangkau. Dalam pengambilan gambar terlihat penduduk asli setempat mendemonstrasikan kebiasaan kehidupan sehari-hari misalnya membuat api dengan cara sederhana yaitu menggosok bilah bambu hingga timbul api kecil dan seterusnya. Dalam tayangan juga nampak penduduk sekitar melakukan tarian dan nyanyian yang lumayan bagus dan khas. Saya tak ada masalah dengan tayangan itu tapi yang jadi tanda tanya buat saya adalah apakah penggunaan istilah primitive pantas untuk dipakai dalam acara tsb, istilah primitive memang sering dihubungkan dengan perikehidupan tradisional etnis yang dianggap belum disentuh teknologi maju, pertanyaannya adalah apakah penduduk yang sudah pandai membuat rumah dan punya pakaian khas, bahkan punya peradatan dalam hal kawin mawin masih dapat dianggap primitive ? penulis sependapat dengan penggunaan istilah primitive yang dihubungkan dengan perikehidupan jaman batu dimana manusia masih belum mengenal teknologi sehingga makanpun masih makanan mentah. Selayaknya judul dari acara itu di ganti dengan istilah lain yang lebih pas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H