Seekor beo yang pandai bicara setiap hari di pajang pada pinggir gang dekat lokalisasi. Setiap ada pria lewat maka beo akan menegur katanya kemana? Entot ni yee ? Istilah ini cukup vulgar n kurang ajar mungkin akibat pergaulan. Suatu hari pak haji lewat di gang itu mo nagih utang ke salah satu rumah tapi harus lewat situ. Waktu pak Haji lewat si Beo seperti biasa negur. Mo kemana? Entot ni yee.? Pak haji kaget ini beo harus di ajari neh. Beo pun di gampar hingga terkapar. Baru nyaho loe kata pak haji. Keesokan harinya pak haji lewat lagi. Rupanya si beo masih ada. Waktu pak haji lewat si beo negur lagi. Kemana? entot ni yee? pak haji naik pitam. Beo di tangkap paruhnya di buka dan lidah beo di gunting. Baru nyaho loe. Beberapa minggu kemudian pak haji lewat lagi di gang yang sama. Pak haji melihat beo itu dah ga bisa omong. Tapi masih bisa bersuara. Sewaktu pak Haji lewat si beo mengangkat satu kaki dan menjepit jempol jari memberi kode hubungan intim dan bergerak maju mundur dan mengeluarkan bunyi mendesah he eh he eh he eh he eh laiknya lagi ML. Pak HAJI Cuma bisa geleng2 kepala masyaALLAH dasar beo sesat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H