Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Simpati yang menyiksa Habibie

27 Oktober 2014   17:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Professor BJ Habibie sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, berita itu diumumkan oleh media cetak maupun media tertulis, dengan jelas disebutkan beliau diopname di rumah sakit mana bahkan TV juga menayangkan rumah sakitnya sekalian. Mendengar berita itu maka para pesohor yang dekat dengan beliau atau merasa dekat pada berdatangan ke rumah sakit untuk menengok Prof Habibie.

Para pembesuk Nampak bergantian disorot oleh TV, inilah ciri khas bangsa kita dalam menyikapi kalau ada anggota keluarga atau handai taulan yang sakit, semuaaaa pada datang untuk mmperlihatkan simpati. Pasien yang seharusnya beristirahat menjadi tidak bisa beristirahat bayangkan kalau yang datang minimal berjabat tangan, bertanya ini itu, memberi semangat sekalian membawa berita baru yang mungkin menarik untuk diceriterakan bla…bla….bla…bla, akhirnya waktu istirahat pasien tersita untuk melayani tamu, mungkin makan dan minumpun tak sempat lagi.

Melarang pembesuk untuk datang apalagi mengusir pembesuk yang semuanya orang-orang berpangkat dan dihormati di negri ini adalah hal yang tidak mudah dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Masalah pembesuk pasien adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh seluruh rumah sakit di Indonesia terutama rumah sakit plat merah, namun demikian masih ada rumah sakit swasta yang cukup ketat dalam menghadapi para pembesuk, tapi kalau pembesuknya orang-orang berpangkat mungkin akan luntur juga. Pihak keluarga memang harus ketat menjaga pasien dan sebaliknya pihak yang mau membesuk sebaiknya mencari cara lain untuk mengekpresikan rasa simpatinya.

Mungkin cara yang terbaik dalam meng ekspresikan rasa simpati yang harus dirobah, misalnya datang membesuk tapi hanya diluar saja mengintip dan mengucapkan simpati pada pihak keluarga yang ada di rumah sakit.?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun