Mohon tunggu...
asrilannn
asrilannn Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kenaikan UMP sebesar 6,5% dan PPN sebesar 12% terhadap kesejahteraan masyarakat kota Serang

16 Desember 2024   18:11 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:12 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

A. Dampak kenaikan PPN terhadap konsumen

1. Inflasi :
Kenaikan PPN dapat meningkatkan harga barang dan jasa. Meningkatnya inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat, terutama masyarakat berpendapatan rendah, yang menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan pokok.
2. Perubahan belanja:
Peningkatan ini memungkinkan konsumen berbelanja lebih cerdas dan menjaga konsistensi pembelanjaannya.

B. Dampak kenaikan PPN terhadap pelaku ekonomi

UMKM mungkin akan kesulitan untuk tetap kompetitif jika ada kenaikan harga dan mereka tidak mampu menaikkan harga tanpa kehilangan pelanggan.

Pemerintah diharapkan terus mempertimbangkan keberlanjutan kedua langkah tersebut di atas. Dukungan pemerintah terhadap
 sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat dari peningkatan ini dapat dirasakan secara luas, tanpa mengorbankan kelangsungan bisnis atau kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulan

Kenaikan UMP dan PPN akan saling mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di kota Serang. Meskipun kenaikan UMP dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja, namun terdapat risiko inflasi akibat kenaikan PPN dan dampaknya terhadap pelaku ekonomi sehingga perlu dikelola dengan baik. Keseimbangan  manfaat dan beban dalam kedua bidang kebijakan ini akan bergantung pada respons masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap perubahan-perubahan tersebut. Jika diterapkan dengan baik, kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat  Kota Serang. Begitu pula kebijakan-kebijakan tersebut justru dapat menimbulkan gangguan pada sektor perekonomian jika tidak dikelola dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun