Duhai idamanku
Malam ini aku akan memujamu
Lewat kata-kata
Yang menyimpan sayang dalam tiap kalimat
Yang menyimpan rindu dalam tiap paragraf
Yang menyimpan cinta dalam sebuah puisi
Duhai idamanku
Sungguh engkau telah meraja dalam sanubari ku
Kau hancurkan segala ego dalam jiwaku
Dalam hatiku
Dengan senyum manja mu
Dengan kasih tulus mu
Dengan segala puisi yang kau teteskan di bibir manis mu
Aku bukanlah dewa cinta
Yang mampu ciptakan cinta lewat baris kata
Tetapi cintaku tak pernah menuntut
Cintaku damai dalam setiap kebahagiaan
Meski membisu di bawah gemerlap rembulan
Cintaku tak akan menghilang
Duhai idamanku
Puisi ini tak akan kuberikan padamu
Bukan aku tak mau kau tahu
Tentang cintaku padamu
Tetapi cintaku tak pernah menuntut
Ia akan tetap ada meski balasan tak ada
Dan akan selalu ada meski aku tiada
Namun idamanku
Jika puisi ini kau tahu
Satu pesanku
Jagalah cintaku untukmu
Kendari, 6 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H