Menurut Salman Rusydie ada tiga alasan yang dapat menjawab tentang hal diatas (pentingnya pengelolaan kelas), yaitu :
Pertama, pengelolaan kelas merupakan komponen atau faktor yang dapat membuat dan menjaga suasana serta kondisi kelas agar selalu terlihat efektif sehingga secara umum terlihat menarik. Terciptanya suasana dan kondisi kelas yang menarik berdampak pada keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan kelas yang bagus, maka tidak ada waktu yang terbuang sia-sia hanya karena keadaan kelas yang tidak diperhatikan, jika keadaan kelas menguntungkan, siswa dapat mengetahui caranya tanpa batas.
Kedua, dengan pengelolaan kelas yang bagus, maka interaksi antara pendidik dan siswa dapat terjalin dengan baik pula. Kita menyadari bahwa ruang belajar atau kelas adalah tempat para pendidik dan siswa bertemu dan berproses bersama didalamnya. Pendidik dengan semua kemampuannya dan keterampilannya, siswa dengan latar belakang dan sifat individunya mereka masing-masing, keduanya bercampur menjadi satu, sehingga terciptalah suatu dialektika di dalamnya.
Ketiga, ruang belajar atau kelas juga menjadi tempat dimana kurikulum pendidikan dengan setiap bagiannya, materi dengan sumbernya, serta semua mata pelajaran yang berkaitan dengan materi dididik dan dinilai di dalam kelas. Nyatanya, hasil pengajaran dan pendidikan masih sangat ditentukan dengan apa yang terjadi di dalam kelas. Jika kelas dapat diawasi dengan baik oleh pendidik, maka siswa pasti dapat memahami materi yang diajarkan. Lain halnya, dengan pendidik gagal dalam mengelola kelas, maka disini siswa tidak dapat menguasai pelajaran dengan baik, sehingga proses belajar mengajar menjadi percuma atau sia-sia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa kelas dikelola dengan tepat, ahli, berhasil, mahir, efektif dan efesien.[1]
Â
Pengelolaan kelas sangat penting dalam pelaksanaan sistem pembelajaran, karena dari hari ke hari bahkan dari waktu ke waktu sesekali perilaku siswa selalu berubah-ubah. Siswa hari ini dapat berkonsentrasi dengan baik dan tenang, tetapi besok tidak dijamin seperti hari sebelumnya. Kelas umumnya unik sebagai cara siswa berperilaku, kegiatan, mentalitas, mental dan antusias. Oleh karena itu, pengelolaan kelas secara umum dikoordinasikan untuk menciptakan suasana pengajaran dan pembelajaran yang kuat dan menyenangkan serta dapat membujuk siswa untuk berkonsentrasi dengan baik yang ditunjukkan oleh kemampuan mereka sehingga kegiatan pembelajaran dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan.[2]
Footnote :
[1] Salman Rusydie, Prinsip-prinsip Manajemen Kelas, (Yogyakarta: DIVA Press, 2011), hal 61-62
[2] Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif suatu Pendekatan Teoritis Psikologis, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hal 172
Daftar Pustaka :
[1] Rusydie, Salman. 2011. Prinsip-prinsip Manajemen Kelas. Yogyakarta: DIVA Press