Tak usah aku bersua,
si Langit pun tahu.
Namun ia sibuk mengadu rasa dengan alam
hingga tak sempat berkisah tentang roman kekanakan ini.
Alhasil, ia pun menitipkan pesan pada bulan bintang
Berharap setidaknya
satu dari ribuan asa yang terhambat
dapat tiba ke alamat yang tepat.
Kalau Tuan Rumah berpura tak jerjaga,
apa mau dikata.
Tinggallah asa yang tak kunjung senja
di muka batas.
(Tangerang, Februari 2012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!