Mohon tunggu...
Asri Imani
Asri Imani Mohon Tunggu... Mahasiswa - tetap semangat

SEMANGAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknik Evaluasi Pembelajaran yang Digunakan di RA Riyadlul Ulum

22 Desember 2021   14:33 Diperbarui: 22 Desember 2021   14:43 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknik evaluasi pembelajaran yang dilakukan di PAUD ada 2 macam, yaitu tes dan non-tes. Penilaian di PAUD dilakukan berdasarkan deskripsi atau gambaran pertumbuhan dan perkembangan anak  serta unjuk kerja yang diperoleh anak dengan menggunakan berbagai teknik penilaian. Teknik evaluasi tersebut berguna dalam penilaian keseharian anak, sehingga guru tidak harus menggunakan instrument khusus. (Harjanto: 2011)

  • Prolog

Kali ini, kita akan membahas tentang teknik evaluasi pembelajaran di RA Riyadlul Ulum yang bertujuan untuk mengetahui teknik evaluasi pembelajaran apa saja yang diterapkan di RA Riyadlul Ulum beserta  alasannya.

  • Pembahasan

Saya melakukan wawancara terhadap guru yang berada di RA Riyadlul Ulum tentang teknik evaluasi pembelajaran apa saja yang diterapkan dan apa saja yang tidak diterapkan beserta alasannya. RA Riyadlul Ulum memakai teknik evaluasi pembelajaran non-tes seperti teknik observasi karena dengan menggunakan teknik observasi, maka penilaian terhadap para siswa menjadi mudah. Teknik observasi sendiri pun memiliki arti yakni pengumpulan data dengan cara mengamati perilaku siswa dalam situasi tertentu. Bentuk observasi yang digunakan oleh para guru RA ini berupa catatan harian, anekdot record, dan penilaian (performance dan sikap serta perilaku) anak.

Kemudian RA Riyadlul Ulum ini juga menggunakan teknik evaluasi wawancara, karena para guru dapat menilai anak lewat wawancara yang diberikan pada anak dan dapat menggali sikap, perilaku dan juga kebiasaan anak, serta dapat menggali latar belakang sosial, ekonomi dan budaya anak. RA Riyadlul Ulum juga menggunakan teknik evaluasi menggunakan dokumentasi agar dapat menjadikannya portofolio, sumber perbaikan pembelajaran, dan juga sebagai sumber data/informasi tentang anak.

Teknik evaluasi sosiometri juga digunakan pada sekolah RA tersebut, karena untuk memudahkan guru dalam menelaah struktur hubungan sosial diantara siswa dalam lingkungan kelas atau sekolah.

Teknik evaluasi non-tes yang tidak digunakan dalam RA Riyadlul Ulum ini, yaitu teknik angket. Karena teknik angket memiliki banyak kelemahan diantaranya, informasi yang terbatas, sulit diterapkan pada siswa, dan juga wali murid yang enggan mengisi dengan detail. Sehingga menyulitkan para guru untuk memberikan penilaian pada anak, dan sulit untuk mengevaluasi pembelajaran pada anak.

  • Penutup

Kesimpulannya, di sekolah RA Riyadlul Ulum menerapkan teknik evaluasi pembelajaran non-tes, karena untuk memudahkan penilaian pada siswa. Teknik observasi non-tes tersebut diataranya adalah teknik observasi, wawancara, sosiometri, dan juga dokumentasi. RA Riyadlul Ulum tidak menggunakan teknik evaluasi angket dikarenakan banyaknya kelemahan pada teknik evaluasi tersebut.

Sekolah tersebut menerapkan teknik evaluasi untuk penilaian siswa dengan baik. Selain itu, di sekolah tersebut, anak akan aman dan nyaman dengan segala sarana dan prasarana yang tersedia. Guru RA Riyadlul Ulum juga mengevaluasi pembelajaran mereka dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun