Dalam model Stackelberg, keputusan yang diambil oleh pemimpin pertama berdampak kuat bagi pemimpin kedua. Namun, pemimpin kedua tidak memiliki kendali yang sekuat pemimpin pertama, sehingga mereka akan mengikuti keputusan yang diambil oleh pemimpin pertama. Oleh karena itu, pemimpin pertama memiliki lebih banyak keuntungan dan menjalankan bisnis yang lebih banyak menguntungkan daripada pemimpin kedua. Hal ini mengharuskan pemimpin kedua untuk bersaing dan menyesuaikan strategi bisnis mereka terhadap keputusan pemimpin pertama. Kesimpulannya, model Stackelberg merupakan suatu pola pikir bisnis di mana pemimpin pertama berada pada posisi yang lebih menguntungkan dan pemimpin kedua harus menyesuaikan diri terhadap keputusan pemimpin pertama.
6. Untuk menghitung anggaran yang akan dibuat dalam kondisi ini, kita perlu menggunakan rumus anggaran yaitu:
A = Px + Py
Dimana A adalah anggaran yang dibuat, Px adalah harga x, dan Py adalah harga y. Dalam kasus ini, Px adalah 10 juta dan Py adalah 5 juta. Oleh karena itu, kita bisa menghitung anggaran A seperti berikut:
A = 10 juta x + 5 juta y
 = 10juta x + 5juta (20 juta - x)
 = 10juta x + 100juta - 5juta x
 = 5juta x + 100juta
Sehingga anggaran yang dapat dibuat dalam kondisi ini adalah Rp 150 juta.
Selanjutnya, kita perlu menggunakan fungsi utilitas untuk menentukan pilihan antara x atau y. Dalam kasus ini, fungsi utilitas adalah:
U(x, y) = x1/2 y1/2
Untuk menentukan pilihan terbaik, pertama-tama kita perlu menghitung utilitas dari masing-masing pilihan. Utilitas dari x adalah:
U(x) = (x / 10)1/2 (20 - x / 5)1/2
   = (x^1/2 / 10) (20 - x^1/2 / 5)^1/2
Sedangkan untuk y, utilitas adalah: