- Merah – Aktif, kesan bergerak, memotivasi diri, menghangatkan, merangsang kemarahan.
- Oranye – Sosialisasi, bersahabat, kreatif, praktikal, menyenangkan, berenergi, dapat mengakibatkan perilaku hiperaktif.
- Kuning – melambangkan kecepatan, menaikkan mood, memberikan inspirasi dan ide, terang, ringan, gembira, komunikatif, namun bisa menakutkan.
- Hijau – menunjukkan perhatian, empati, natural, kesimbangan emosi, keharmonisan alam, dapat memberikan perasaan terjebak.
- Biru – memberikan kedamaian, ketenangan, rasa ketertutupan, kesetiaan, kejujuran, menyejukkan, berkesan menekan dan menjatuhkan.
- Ungu – kreatif, memberikan atmosfer spiritual, sensitif, powerful, memberi inspirasi, melambangkan emosi.
- Hitam – bersahaja, misterius, maskulin, memiliki potensi, powerful, memberi kesan krisis identitas, bersembunyi dan duka
- Putih – bersih, steril, kejujuran, kaku dan terisolasi. Warna ini banyak digunakan pada interior bergaya minimalis.
- Cokelat – mengingatkan tanah, kesan natural, hangat, bersahabat, aman digunakan untuk interior namun kadang kaku
- Abu-abu – percaya, kesan independen, stabil, konsentrasi, kaku, kritis, tidak komunikatif, menekan.
- Peach – hangat, perhatian, lembut, kreatif, suportif, royal, matang, sentimental, kurang percaya diri.
- Pink – mencintai, hangat, emosional, pengertian, simpatik, tidak dewasa ,kekanakan, tidak stabil.
Notes : warna-warna ini dapat menjadi referensi untuk diterapkan dalam interior rumah
Sumber : elemen rumah sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!