- Merah – Aktif, kesan bergerak, memotivasi diri, menghangatkan, merangsang kemarahan.
- Oranye – Sosialisasi, bersahabat, kreatif, praktikal, menyenangkan, berenergi, dapat mengakibatkan perilaku hiperaktif.
- Kuning – melambangkan kecepatan, menaikkan mood, memberikan inspirasi dan ide, terang, ringan, gembira, komunikatif, namun bisa menakutkan.
- Hijau – menunjukkan perhatian, empati, natural, kesimbangan emosi, keharmonisan alam, dapat memberikan perasaan terjebak.
- Biru – memberikan kedamaian, ketenangan, rasa ketertutupan, kesetiaan, kejujuran, menyejukkan, berkesan menekan dan menjatuhkan.
- Ungu – kreatif, memberikan atmosfer spiritual, sensitif, powerful, memberi inspirasi, melambangkan emosi.
- Hitam – bersahaja, misterius, maskulin, memiliki potensi, powerful, memberi kesan krisis identitas, bersembunyi dan duka
- Putih – bersih, steril, kejujuran, kaku dan terisolasi. Warna ini banyak digunakan pada interior bergaya minimalis.
- Cokelat – mengingatkan tanah, kesan natural, hangat, bersahabat, aman digunakan untuk interior namun kadang kaku
- Abu-abu – percaya, kesan independen, stabil, konsentrasi, kaku, kritis, tidak komunikatif, menekan.
- Peach – hangat, perhatian, lembut, kreatif, suportif, royal, matang, sentimental, kurang percaya diri.
- Pink – mencintai, hangat, emosional, pengertian, simpatik, tidak dewasa ,kekanakan, tidak stabil.
Notes : warna-warna ini dapat menjadi referensi untuk diterapkan dalam interior rumah
Sumber : elemen rumah sehat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!