NKRI (NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA )
Dari mana idee menjadikan Indonesia menjadi negara kesatuan ?
Karena Bung Karno Sebagai pemimpin bangsa yang lagi mandi ( mempunyai kekuatan yang segala mksud dan ucapannya dituruti orang lain )
Pertama :Sebagai pemimpin yang lulus sebabagai kolaborator pemerintah Jepang . Bung Karno konon pernah ditawari menjadi raja Indonesia agar Indonesia menjadi kerajaan seperti Jepang . Konon juga Bung Karno menolak menjadi raja . Ini tentu tak aneh , manusia yang sedinamis seperti Soekarno tak mungkin duduk tenguk tenguk , menunggu aba aba protokol untuk mulai dengan upacara upacara saja .(Kalau tak salah ada : Dibawah Bendera Revolusi ) .
Kedua : Bung Karno tak sepaham dengan melihat cara cara raja memerintah rakyatnya yang penuh dengan " explotation de l'home par l'home dan tak menganggap rakyatnya punya jati diri harga diri seperti raja , justru hal tersebut yang menyebabkan idee marhaenismenya .
Ketiga :Banyak raja raja yang pro Belanda menjegal cita cita kemerdekaannya .
Politik penjajahan devide et empera penjajah melalaui raja , menyebabkan persatuan bangsa yang kurang kompak, sedangkan persatuan seluruh bangsa Indonesia diperlukan untuk mencapai kemedekaan .Bukan tak mungkin sikon demikian memberikan idee yang menyebabkan Para Perancang UUD mulai mengguratkan penanya dengan kalimat pertama " Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik ."
Kata yang dimaksud dengan PERSATUAN terekam menjadi kata KESATUAN yang secara legal terpampang sebagai Bab. I Pasal UUD RI 45.
Ternyata kata kata SATU , BERSATU ,PERSATUAN DAN KESATUAN dapat berkembang atau dikembangkan demikian jauh dan luas .Tentu tak menjadi masalah jika dikemudian hari tak membuat permasalahan dalam mengelola Republik ini . Dalam bahasa Inggris kata kata ini dapat diterjemahkan menjadi , ONE , UNITED , UNION , UNITY , bahkan seorang teman Mr, Jeremy yang sering tampak di Lion Cluc TV One menambah dengan satu istilah lagi UNITERY .
Kita ambil contoh dari negara yang berbeda misalnya UNITED STATE OF AMERICA (Amerika Serikat ) dan UNION OF SOVYET REPUBLICS ( NEGARA REBUPLIK sOVYETS aLM ), serta REPUBLIC OF CHECKOSLOVAKIA ,PEOPLE DECRATIC OF NORTH KOREA ,  meskipun sama sama negara kesatuan ,dalam pengelolaannya saling bertentangan seperti siang dan malam .
Meskipun kita sebenarnya kurang setuju dengan aksi aksi watak watak negara NEKOLIM yang selalu berdaya upaya menjadi penguasa adi daya di idunia , namun kita juga tak akan menginkari kekaguman kia tentang cara pengelolaan negara itu sehingga betul betul menjadi kekaguman dunia , karena benar benar dapat memberi keadilan dan kesejahteran warganya . Banyak negara negara lain yang ngiler dengan gemah ripahnya , loh jinawinya ,kerto raharjonya negara Amerika ini . Bahkan kemudian seperti punya daya tarik ,seperti mercu suar yang didatangi rakyat sejagad untuk menikmatinya atau bahkan berguru ke sana .
Amerika yang terdiri dari propinsi propinsi tampaknya punya otonomi yang sangat luas , bahkan propinsi ini disebut negara bagian , meskipun pimpinannya cukup disebut gubernur seperti  di negara kita juga . Jadi bukan presiden atau raja .Demikian pula meskipun hanya propinsi tetapi dinamakan Negara Bagian . Arti negara adalah punya kekuasaan untuk mengatur diri sendiri , tata kelola pemerintahan sesuai dengan sikon negara bagian itu , sekalipun tak boleh menyebal dari UUD nya . Negara dibagi menjadi negara negara bagian tentu dengan maksud membagi bagi tugas , tugas agar Pusat tak terlalu overload ,sehingga dapat membuat kebijaksanaan besar yang lebih teliti dan saksama .Pusat dapat mengendalikn negara bagian lepas pas . Kepentingan daerah dapat lebih terdeteksi dengan lebih jelas . Membagi risiko risiko atau kerugian yang mungkin terjadi , agar tak terlalu membangkrutkan semuanya .
Yang lebih menarik ialah bukannya negara negara itu akan menyebabkan perpecahan ,akan adanya separatis seperti dikawatirkan negara kita , justru negara bagian Hawai dan Alaska merupakan negara yang ingin dan kemudian masuk sebagai bagian dari AS .
Dalam wayang disebut tumiyung ,mboten karana ginebag ing prang , amung kayungyung anggenipun saged maringi raos adil lan pagesangan gemah ripah , tata tentrem karto lan raharjo dumateng para kawula sadaya .