hemh nampak seperti ajang pameran mobil mewah.....
pantas saja orang Indonesia memburu kursi jabatan di pemerintahan, nampaknya salah satu faktornya adalah kemewahan yang akan didapatkan. yah walaupun tidak semua orang yang sudah menduduki kursi jabatan itu begitu. dalam RAPBN saja 90% dananya untuk belanja rutin dan yang sisanya untuk pembangunan, pantaslah kalau "pejabat" kita semakin makmur tapi rakyatnya ya seperti yang bisa kita lihat sekarang banyak yang masih dibawah garis kemiskinan. Bayangkan bila para wakil rakyat kita benar-benar menginginkan rakyat yang diwakilinya merdeka seperti pemikiran pahlawan kemerdekaan dahulu yang tetap bersikap sedehana, pasti biaya belanja para pejabat bisa dialihkan untuk kepentingan rakyat. Indonesia memang sekarang mengalami pertumbuhan namun pertumbuhan itu hanyalah pertumbuhan semu. Dimana pertumbuhan masyarakat Indonesia berasal dari ke konsumtifan saja bukan mereka memproduksi seperti negara-negara maju lakukan. hal ini sebenarnya bisa menjadi koreksi bagi pemerintahan Indonesia yang semakin carut marut ini..
dari RAPBN itu bisa dilihat untuk belanja pegawai saja 90%, bagaimana bisa Indonesia keluar dari keterpurukan ekonomi yang sedang menjajah rakyat Indonesia. apakah Indonesia akan menjadi negara seperti yang dicita-citakan oleh para founding fathers kita??? bila kebijakan yang dikeluarkan masih saja menguntungkan para pejabat dari pada rakyat??????
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H