Gersang jiwa ini
Tiba-tiba hilang dalam tetesan embun surgawi
Melayang tak bertepi
Menembus ruang dan waktu
Bukan sekedar apa
Tapi secercah cahaya
Menembus dinding-dinding relung hati yang tak bertepi
Sejenak kubersandar di tiang yang rapuh
Tersungkurku kedalam permadani kebimbangan
Kutatap mata itu yang kian Sayu
Perlahan terpejamkan mata ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!