Mohon tunggu...
ASRIANI
ASRIANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Game Online terhadap Minat Belajar Siswa

8 Januari 2021   12:43 Diperbarui: 8 Januari 2021   12:48 5667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini era teknologi sangat sangat berkembang dengan pesat salah satu dampak dari kemajuan teknologi yaitu internet berbagai informasi dapat di akses melalui internet secara bebas. Tidak hanya informasi, sarana hiburan juga dapat di akses dengan sangat mudah seperti game inline. Game online saat ini banyak dimainkan tidak hanya pada kalangan orang dewasa saja tetapi sampai kepada kalangan anak-anak terlebih anak-anak yang masih di bawah umur. Perkembangan game online sangat menarik perhatian karena mulai dari tampilan, gaya bermain, grafis permainan dan resolusi gambar yang sangat menarik untuk di mainkan.

Dalam proses pembelajaran hal ini akan berdampak pada minat belajar siswa, banyaknya waktu dihabiskan hanya untuk bermain game online akan berpengaruh terhadap perilaku siswa antara lain malas belajar , bolos sekolah, dan sering telat datang sekolah dan juga akan berpengaruh terhadap kesehatan dan emosionalnya.

Kita sering kali menemukan atau melihat anak-anak sekolah bermain game online di tempat-tempat umum pada waktu yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan  tugas sekolah tetapi hanya di habiskan untuk bermain game. Ini salah satu contoh yang membuktikan bahwa  game online sudah membuat para siswa kecanduan. Dalam jurnal Andrew (2017:182) menyatakan bahwa kecanduan game online merupakan memainkan game online dengan secara berlebihan sehingga menjadikan game online sebagai fokus utama dan mendapatkan perhatian yang baik dari yang lain tanpa memikirkan hal lain yang akan dikerjakan.

Perubahan perilaku siswa yang mengalami kecanduan game online mungkin tidak dirasakan, namun dapat dirasakan oleh orang disekitar lingkungan mereka terutama pada orang tua karena mereka akan menghabiskan waktunya untuk bermain game online, mereka akan malas membantu orang tuanya bekerja dan malas berkomunikasi dengan orang disekelilingnya dan bahkan mereka sudah sangat jarang berkumpul dengan keluarganya mereka hanya fokus pada game online yang diminati, hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap kejiwaan mereka dan dapat merusak masa depannya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun