Mohon tunggu...
Asri Nuris
Asri Nuris Mohon Tunggu... -

Orang bilang sy sangar tapi sbnarnya sy ramah pada semua org

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gara-gara Bule Penipu

5 Oktober 2011   08:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya seorang singel parents dgn anak laki-laki 1 usia 2 tahun, semenjak suamiku meninggal sy tidak perkenankan seorang laki-lakipun baik duren (duda keren) atau perjaka untuk mengetuk pintu hatiku, sampai akhirnya saya mengenal bule melalui net yg ngakunya duda anak 1 dan istrinya meninggal, dalam hitungan minggu berteman akhirnya dia mengutarakan cinta padaku, awalnya saya kekeh tidak mau menerima karena alasan agama tapi belakangan saya terima juga karena rasa kasihan dan dia bersedia menjadi muslim.

Setiap hari saya membaca emailnya dengan berjuta juta rayuan hingga saya tersanjung dan terpesona. Alhamdulillah di saat hati saya berbunga-bunga, tiba-tiba ada teman dari malaysia yg mengingatkan saya untuk hati-hati dengan "NIGERIAN SWEETHEART SCAMMER", sejak hari itu langsung saya search di google tentang sindikat itu, seabrek keluar berita tentang itu, setelah saya baca dan saya bandingkan dengan yang saya alami, ternyata 100 % benar adanya, kalau saya akan dijadikan korban berikutnya, sampai saya posting cerita ini, dia masih kirim email dan telp, karena saya sudah tahu maksud dia maka saya ikuti permainannya sampai ending. meskipun harta benda saya selamat taaapi hatiku sudah tertipu kawan, kasihan amat diriku

Hikmah dari kejadian ini maka saya harus hati-hati dan tidak gampang jatuh cinta apalagi melalui internet. Dan gara-gara bule penipu itu hatiku open untuk menerima cinta selanjutnya, semoga Allah memberiku jodoh yang terbaik, amin

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun