PERKEMBANGAN FISIK PADA MASA KANAK - KANAK
PERTENGAHAN DAN AKHIR
Di masa kanak-kanak pertengahan akhir, anak-anak tumbuh semakin tinggi, semakin berat, dan semakin kuat. Mereka menjadi lebih cakap dalam keterampilan fisiknya. Ketika memasuki sekolah dasar, anak-anak lebih mampu mengendalikan tubuhnya, dapat duduk dan memperhatikan dalam waktu yang lebih lama. Di masa ini, anak – anak perlu berolahrga secara teratur agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
A.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUBUH
Pada masa ini pertumbuhan anak-anak berlangsung secara lambat dan konsisten. Masa ini adalah masa periode tenang sebelum akhirnya mereka mengalami pertumbuhan cepat di masa remaja. Seorang anak yang sudah memasuki masa sekolah maka anak tersebut akan bertambah tinggi sekitar 2 hingga 3 inci setiap tahunnya. Ketika berusia sekitar 11 tahun, anak perempuan biasannya memiliki ketinggian 4 kaki 10 ¼ inci, sementara anak laki – laki biasannya memiliki ketinggian 4 kaki 9 inci. Di masa kanak-kanak pertengahan dan akhir, anak-anak mengalami penambahan berat tubuh sebesar 5 hingga 7 pon setiap tahunnya.pertambahan berat ini terutama terkait dengan peningkatan ukuran kerangka dan sistem otak, maupun ukuran beberapa organ tubuh. Massa dan kekuatan otot meningkat secara bertahap di tahun-tahun ini, sementara “ lemak bayi “ mulai berkurang.
B.PERKEMBANGAN MOTORIK
Pada usia emas dalam perkembangan motorik adalah middle childhood atau masa anak-anak, seperti yang diungkapkan Petterson (1996). Pada usia ini, kesehatan fisik anak mulai stabil. Anak tidak mengalami sakit seperti usia sebelumnya. Hal ini menyebabkan perkembangan fisik jadi lebih maskimal dari pada usia sebelumnya.
Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord.
Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.
Keterampilan motoris terus meningkat pada masa kanak-kanak pertengahan dan akhir. Perkembangan motorik anak-anak menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi daripada masa kanak-kanak awal. Contohnya hanya seorang dari seribu anak dapat memukul bola tenis melampaui net pada usia 3 tahun, tetapi pada usia 10 atau 11 tahun, kebanyakan anak-anak dapat belajar bermain olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H