Betapa Allah mencintai hambanya
Aku disini, duduk di pelataran mesjid IAIN Palopo
Di bawah pohon karsen, di samping mobil pajero
Mahasiswa berlalu lalang dengan motornya
Dengan raut wajah lelah  berkutat dengan teori dan konspirasinya
Betapa Allah mencintai hambanya
siapa yang menyangka
sekarang aku disini bertatap muka
kuingat dengan jelas sepuluh tahun yang lalu,
kupijaki tempat ini, dalam hati berkata dengan malu
"andai aku bisa kuliah disini"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!