Mohon tunggu...
ASRI PURBA
ASRI PURBA Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Agriculture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik dan Anorganik pada Tumbuhan Jagung (Zea Mays)

16 Januari 2024   19:53 Diperbarui: 16 Januari 2024   20:13 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 . Pemberian pupuk organik pada tanaman jagung/dok. pri

Tanaman jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan yang memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan di berbagai belahan dunia. Dikenal sebagai sumber karbohidrat utama, jagung tidak hanya memberikan kontribusi signifikan pada keseimbangan gizi manusia, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan lingkungan yang besar.

Tanaman jagung merupakan tanaman pangan strategis yang memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan suatu negara. Untuk meningkatkan produksi jagung, penggunaan pupuk menjadi faktor krusial. Pupuk dapat dibedakan menjadi organik dan anorganik, masing-masing dengan karakteristik dan dampaknya pada pertumbuhan tanaman.

Pupuk Organik

Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, atau limbah organik. Keberadaan bahan organik dalam pupuk ini tidak hanya menyediakan nutrisi esensial bagi tanaman, tetapi juga meningkatkan struktur tanah dan aktivitas mikroba tanah. Pupuk organik membantu meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air dan nutrisi, serta mengurangi risiko erosi.

Pupuk Anorganik

Sementara itu, pupuk anorganik adalah pupuk yang diproduksi secara industri, seperti urea, superfosfat, dan kalium. Pupuk ini mengandung nutrisi dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman. Pemakaian pupuk anorganik cenderung memberikan respons pertumbuhan yang lebih cepat dan hasil yang lebih tinggi dalam waktu singkat.Pada umumnya,pemberian pupuk anorganik pada tanaman jagung diberikan pada usia 21 hari.

Pengaruh Pupuk Organik

Penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung dapat meningkatkan kesuburan tanah dan keberagaman mikroba tanah. Nutrisi yang dilepaskan secara perlahan dari pupuk organik membantu tanaman tumbuh dengan stabil dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Selain itu, pupuk organik dapat meningkatkan ketersediaan air di dalam tanah, mengurangi kebutuhan irigasi, dan memberikan dampak positif pada lingkungan.

Pengaruh Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik memberikan dampak yang cepat pada pertumbuhan tanaman jagung. Nutrisi yang dikandungnya dapat langsung diserap oleh tanaman, sehingga memberikan respons pertumbuhan yang lebih cepat. Namun, penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dan pencemaran lingkungan, serta dapat menimbulkan ketergantungan tanaman terhadap pupuk tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun