Mohon tunggu...
Asri Mursyid
Asri Mursyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya merupakan Jurnalis dan Karyawan Swasta

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Gelar Tarhib Ramadan, Siswa Yayasan Al Azizi Parepare Konvoi Naik Becak Keliling Kota Bagikan Kurma

1 April 2022   16:56 Diperbarui: 1 April 2022   16:57 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan siswa Yayasan Al Azizi konvoi keliling kota pakai becak. (Foto : Asri Mursyid)

PAREPARE -- Sebanyak 50 siswa Yayasan Al Azizi memadati jalan protokol Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Mereka didampingi gurunya konvoi menggunakan becak mengelilingi kota di Parepare. Dengan menggunakan pakaian serba putih, para siswa itu tampak riang dan gembira.

Ternyata, mereka mengungkapkan kebahagiaannya dalam menyambut bulan suci ramadan.

Pantauan di lapangan, para siswa itu memegang karton putih bertuliskan pesan-pesan moral menyambut ramadan.

Foto bersama guru dan siswa Yayasan Al Azizi Parepare. (Foto : Asri Mursyid)
Foto bersama guru dan siswa Yayasan Al Azizi Parepare. (Foto : Asri Mursyid)
Kepala TK Al Azizi Hefrida Ruslan menjelaskan,  kegiatan itu merupakan Tarhib Ramadan. Tujuannya, kata dia, mengajak masyarakat bergembira menyambut Ramadan.

"Ini kan sebentar lagi Ramadan, bulan di mana kita menimba banyak pahala. Mestinya umat Muslim itu bergembira," kata Hefrida, Jumat (1/3).

Anak-anak itu tidak hanya konvoi, mereka juga membagikan selebaran pesan-pesan Ramadan kepada warga. Selain itu, mereka juga membagikan 70 bungkus kurma.

Ke depannya, Yayasan yang berada di Jalan Guru M Amin, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare ini akan menjadikan Tarhib Ramadan ini sebagai tradisi dalam menyambut Ramadan. (*)

Penulis : Asri Mursyid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun