Mohon tunggu...
Asri Mursyid
Asri Mursyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya merupakan Jurnalis dan Karyawan Swasta

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hadiri Pembukaan Muscam Partai Golkar, Kadisdik Parepare Bantah Terlibat Politik Praktis

30 Maret 2022   19:38 Diperbarui: 30 Maret 2022   19:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PAREPARE -- Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Arifuddin Idris menghadiri pembukaan Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar di Islamic Cetre, Rabu (30/3). 

Padahal, larangan Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat dalam politik praktis telah diatur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 pasal 7 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) PP 37/2004. Di situ dengan tegas disebutkan Pegawai Negeri Sipil dilarang menjadi anggota dan pengurus partai politik.

Saat dikonfirmasi, Arifuddin Idris membantah dirinya terlibat politik praktis. Dia berkilah, dirinya menghadiri Muscam Golkar Parepare lantaran diundang sebagai Ketua Kosgoro 1957 Parepare.

"Tidak ada niat untuk berpolitik, saya hanya menghadiri pembukaan, bukan jadi peserta Muscam. Bagaimana pun Kosgoro bagian dari Golkar kan, secara orientasi kami ada di Golkar," kilah Arifuddin.

Kadisdik Parepare, Arifuddin Idris (kanan) bersama pengurus Partai Golkar. (Foto : Asri Mursyid) 
Kadisdik Parepare, Arifuddin Idris (kanan) bersama pengurus Partai Golkar. (Foto : Asri Mursyid) 
Dia mengklaim, tugas-tugasnya sebagai Kepala Dinas sudah ia selesaikan sebelum menghadiri Muscam itu. Lagipula, kata dia, banyak pegawai bisa membantu pekerjaan Kepala Dinas. 

"Saya buka rapat kerja tadi. Saya terlambat ke sini karena menghadiri peresmian musala di salah satu Sekolah Dasar (SD) tadi. Setelah ini, saya ganti baju lalu kembali ke kantor," tutupnya. 

Sekadar diketahui, Kosgoro 1957 merupakan salah satu organisasi pendiri Golkar yang dikenal dengan nama Kelompok Induk Organisasi (KINO) atau Tri Karya yang didirikan pada 10 November 1957. (*)

Penulis : Asri Mursyid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun