Mohon tunggu...
Asri Mursyid
Asri Mursyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya merupakan Jurnalis dan Karyawan Swasta

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ratusan Warga Terisolir Akibat Jalan Penghubung Ambles di Sidrap, Warga Harap Bantuan Pemerintah

26 Maret 2022   17:58 Diperbarui: 26 Maret 2022   18:03 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalanan ambles di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. (Foto : Asri Mursyid)

SIDRAP -- Jalan penghubung antara Kabupaten Sidrap-Wajo di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan tiba-tiba ambles.

Jalan yang terbuat dari beton ini ambles sedalam tiga meter di sepanjang 20 meter. Menurut pengakuan warga, amblesnya tanah tersebut terjadi secara tiba-tiba. Akibatnya, jalan itu tak bisa dilalui kendaraan.

Pantauan di lokasi, warga bergotong-royong membuat jalan darurat di halaman rumah warga. Akses jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Ini kejadiannya kemarin sudah salat Jumat (25/3). Jalanan tiba-tiba saja retak lalu ambles padahal tidak ada hujan," kata salah seorang warga, Hasni Layya, Sabtu (26/3).

Sekretaris Desa Kampale Sidrap, Sudirman menyebutkan, sebanyak 100 kepala keluarga terisolir akibat peristiwa ini.

Sudirman menduga, amblesnya jalan beton itu akibat endapan air sungai yang berada tak jauh dari lokasi.

Dia menuturkan, pihaknya bakal memindahkan sejumlah rumah panggung tersebut ke daerah yang lebih aman. Tujuannya, kata dia, untuk mengantisipasi longsor susulan. Dia berharap bantuan Pemkab segera datang.

"Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten, khususnya Pemerintah Provinsi untuk turun langsung meninjau lokasi. Karena dampaknya yang kami khawatirkan, jangan sampai terjadi hujan dan banjir bisa terjadi bencana yang lebih besar," kata Sudirman. (*)

Penulis : Asri Mursyid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun