Mohon tunggu...
Asral Kelvin
Asral Kelvin Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja garis keras

Pemerhati sosial. Gorontalo. Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan dan Pengenalan Profesi Apoteker kepada Anak-anak di Desa Taloyon, Kecamatan Pagimana

15 November 2021   04:51 Diperbarui: 4 April 2023   14:42 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembinaan dan pemberdayaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah terutama di level sekolah dasar sudah mulai berkembang, misalnya sudah banyak program kesehatan seperti dokter cilik yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah dasar di Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan gerakan yang telah dilaksanakan oleh WHO Global School Health Initiative sejak tahun 1995, organisasi ini mengkampanyekan agar menjalankan dan menegaskan kegiatan promosi kesehatan disemua sektor, baik secara lokal, nasional, regional ataupun global. 

Penyelenggaraan tentang promosi kesehatan (Promkes) pada sekolah-sekolah dasar di Indonesia merupakan implementasi kebijakan sekolah sehat yang diperkenalkan oleh WHO (Desai, dkk. 2005). Penelitian di Jepang mendapakan hasil bahwa kegiatan pada kesehatan dan keselamatan di sekolah mendapat bimbingan dari dokter, dokter gigi, dan apoteker yang dimasukkan ke dalam proses pembelajaran. 

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa edukasi tentang penggunaan obat secara tepat sangat bermanfaat bagi warga sekolah yakni siswa-siswi dan dewan guru (Teramachi, 2013). Apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dalam bidang obat-obatan (IAI, 2016), namun saat ini masih terdapat masyarakat yang belum mengenal profesi apoteker. 

Pengenalan terhadap dunia kesehatan penting untuk diberikan pada anak-anak sejak dini, karena itu melalui program apoteker cilik ini dapat dijadikan wadah dalam mengenalkan apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dibidang penggunaan obat.

dokpri
dokpri

kegiatan Pengenalan profesi Apoteker yang di lakukan oleh Juliyanti Akuba S.Farm Msc Apt ini menjadi dasar penting diadakannya branding profesi apoteker cilik sejak dini terutama dikalangan siswa-siswi sekolah dasar, selain itu sebagai penyempurnaan pembinaan pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di sekolah. 

Apoteker cilik dibentuk agar eksistensinya dapat dikenal seperti profesi dokter dengan program dokter ciliknya. Selain itu, untuk mengenalkan kegiatan kefarmasian kepada anak-anak di usia dini, sehingga dapat tercipta suasana sehat di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah. 

Apoteker Cilik biasa disingkat dengan Apocil merupakan sebuah agenda sosial yang merupakan tindakan nyata untuk mengedukasi masyarakat terutama anak-anak dalam hal pengenalan tentang farmasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengarahan dan mengedukasi anak-anak agar lebih memahami apa peran seorang apoteker dan menjaga kesehatan baik diri sendiri, masyarakat dan lingkungan sejak dini.

Kegiatan "penyuluhan dan pengenalan profesi apoteker" adalah suatu kegiatan pengenalan profesi kefarmasian kepada anak-anak sejak usia dini, sehingga dapat mengenal dan menumbuhkan minat pada profesi kefarmasian yakni apoteker. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun