Mohon tunggu...
acep mustika
acep mustika Mohon Tunggu... -

jika Tuhan menghedaki saya untuk mati lagi tidur pun akan mati, maafkan segala kehilapan dan kesalahan ku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengapa Bodohi Kami?

6 Oktober 2011   13:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"saya kepala sekolah dasar, saya berharap dapat bantuan untuk sarana belajar PSB TIK dari pemerintah melalui DISDIK. saya pun harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan bantuan tersebut meski hanya sedikit, itu pengorbanan saya, saya ikhlas. namun keterbatasan pengalaman saya tentang teknologi impormasi dan komunikasi mungkin salah satu penyebab hingga kami har.........us seperti sekarang, diselimuti rasa takut adanya pemeriksaan oleh BPKP karena bantuan yang telah kami dapatkan tidak bisa digunakan, saya bodo, saya percaya bujuk rayu pengusaha penyedia barang tersebut, saya percaya karena pengusaha tersebut datang bersama oknum yang mengaku pejabat. sungguh kejam mereka, kami dibodohi. Barang yang mereka jual kepada kami bukan barang yang seharusnya kami beli. atas kecerobohan kami dan tipu daya sang pengusaha sehingga bantuan tersebut kini jadi sia-sia, padahal itu uang rakyat yang bukan sedikit,  harus kami pertanggungjawabkan Dunia dan Akherat. pengusaha yang membodohi kami kini tak memperlihatkan tanggungjawabnya mereka tenang seperti tanpa dosa. sehinga masalah ini harus kami tanggung sendiri", dikatakan Murtado ( nama disamarkan) kepada saya ditengah sunyinya malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun