Jokowi mau cek progress pembangunan IKN dengan datang langsung ke IKN setiap 3 bulan sekali. Itu rencana yg sangat bagus sekali. Patut kita acungi jempol. Kalau setiap hari, biar saya saja yang bantu pantaunya.
Tender pembangunan gedung di KIPP sudah dilakukan. Kita tunggu saja siapa pemenangnya.
Membenahi Jakarta jauh lebih mahal dari membangun IKN. Kalau tujuannya untuk jalannya roda pemerintahan pusat, lebih baik memilih yang berbiaya murah. Alias bangun IKN.
Empat pusat data Indonesia akan dibangun, salah satunya di IKN. Ini saya banget. Membangun data itu memang mahal, tapi kalau kita membangun tanpa data, itu akan menimbulkan konsekuensi yang lebih mahal lagi.
IKN jadi magnet wisata. Titik nol IKN jadi spot foto yang viral di medsos. Itu bukti nyata ketertarikan rakyat terhadap IKN. Ketertarikan yang mengarah pada persetujuan. Bukti nyata, bukan klaim sepihak.
Jangan hanya bilang siap - siap jadi penyangga IKN. Tapi tunjukkanlah dengan bukti nyata. Maka peluang akan datang bertubi-tubi.
Dukungan bertubi-tubi datang dari seluruh penjuru negeri. Terutama dari kawasan sekitar IKN yang kita sebut sebagai penyangga IKN Nusantara.
Tolong IKN jangan dibuat ajang polarisasi politik praktis menjelang 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H