Palu sudah diketuk. UU harus dilaksanakan. Tiada kata untuk mundur. IKN harus segera dibangun.
Namun berhati-hatilah terhadap penumpang gelap. Orang-orang yang punya jurus aji mumpung. Bagi mereka, misi pribadi lebih penting dari IKN itu sendiri.
Saya kasian sama IKN. Sejak awal sebelum ia lahir, ia dihalang-halangi. Seolah-olah seperti anak haram yang harus diaborsi.
Namun takdir berkata lain. IKN berhasil lahir. Meski ia saat ini masih ringkih.
Tetapi di fase awal kelahirannya ini, IKN masih harus terus diterpa berbagai ujian. Bahkan percobaan pembunuhan. Tidak sedikit kelompok yang ingin bayi IKN dibunuh saja. Atau dengan cara yang lebih halus, asupan nutrisinya dihentikan.
Namun sejauh ini, bayi IKN itu tetap bertumbuh. Meski tertatih-tatih.
Dan saya tidak bisa membayangkan, kalau seandainya diantara ribuan pengasuh bayi kecil bernama IKN itu, ada yang diam-diam punya misi terselubung untuk membunuhnya dari dalam. Dan dalam diam. Sembari menunggu 2024.
Salam Indonesia Maju!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H