Mohon tunggu...
Aspayyuni ayyu
Aspayyuni ayyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan takut mencoba untum sesuatu hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel tentang Isu Gender dalam Media

24 Juli 2024   18:54 Diperbarui: 24 Juli 2024   18:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul : Menelaah Isu Gender dalam Media dan Perubahan Sosial

Oleh: Asis Marlina (Universitas Siber Asia) 

Isu gender telah menjadi fokus utama dalam studi media karena media memiliki peran yang kuat dalam membentuk dan merefleksikan norma-norma sosial terkait dengan gender. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana media menghadirkan isu gender, tantangan yang dihadapi, serta peran mereka dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap gender.

Representasi gender dalam media sering kali mencerminkan dan memperkuat struktur kekuasaan yang ada di masyarakat. Perempuan dan laki-laki sering digambarkan dalam peran-peran stereotip yang dapat membatasi persepsi tentang kemampuan, peran, dan hak mereka dalam masyarakat.

Media juga sering kali menghadirkan stereotip gender yang dapat mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan orang lain. Misalnya, dalam iklan, perempuan sering digambarkan sebagai objek seksual atau hanya dalam peran-peran domestik, sementara laki-laki sering digambarkan sebagai yang berkuasa atau pemberi nafkah utama.

Pencitraan gender yang seragam dan sempit dalam media dapat mempengaruhi pencitraan diri individu, terutama anak-anak dan remaja yang masih dalam proses membentuk identitas mereka. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan psikologis mereka serta persepsi mereka terhadap peran gender dalam masyarakat.

Meskipun demikian, media juga memiliki potensi untuk memainkan peran yang positif dalam mengubah persepsi dan norma-norma sosial terkait dengan gender. Kampanye kesadaran dan representasi gender yang lebih inklusif dapat mempengaruhi opini publik dan mendorong perubahan sosial yang lebih luas.

Tantangan utama dalam memperjuangkan representasi gender yang adil dalam media termasuk resistensi dari industri media yang sudah mapan, serta perlawanan dari segmen masyarakat yang terbiasa dengan stereotip gender konvensional. Namun demikian, langkah-langkah kecil menuju perubahan, seperti meningkatkan keberagaman di balik layar dan di depan kamera, dapat membuka jalan menuju representasi yang lebih inklusif.

gerakan feminis dan LGBTQ+ telah berhasil menggunakan media untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan menyoroti isu-isu yang relevan dengan masyarakat. Kampanye-kampanye media sosial dan produksi media yang berfokus pada cerita-cerita yang mencerahkan dan memperjuangkan hak-hak gender telah membawa isu-isu ini ke panggung utama.

Isu gender dalam media adalah isu yang kompleks dan penting yang mempengaruhi cara kita memandang diri kita sendiri, orang lain, dan masyarakat secara luas. Dengan mempertimbangkan representasi yang lebih inklusif dan kritis terhadap gender dalam media, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan menerima perbedaan. Melalui kesadaran dan tindakan bersama, media dapat menjadi kekuatan positif dalam mempromosikan kesetaraan gender dan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih inklusif bagi semua orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun