Mohon tunggu...
Aspayyuni ayyu
Aspayyuni ayyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan takut mencoba untum sesuatu hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Penerapan Culture Studies dalam Ilmu Komunikasi

24 Juli 2024   09:53 Diperbarui: 24 Juli 2024   10:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Artikel Penerapan Culture Studies dalam Ilmu Komunikasi 

Judul artikel : Menyingkap Dinamika Kebudayaan di Era Digita

Oleh: Asis Marlina 

Mahasiswa Universitas Siber Asia 

Di tengah laju perkembangan teknologi dan globalisasi, studi tentang budaya memiliki peranan penting dalam ilmu komunikasi. Konsep Culture Studies, yang diperkenalkan pada awal abad ke-20, menyoroti bagaimana budaya tidak hanya mempengaruhi, tetapi juga dibentuk oleh komunikasi dan media massa.

Culture Studies menekankan pentingnya memahami budaya sebagai suatu sistem yang kompleks, terdiri dari norma, nilai, simbol, dan praktik yang membentuk identitas kolektif suatu masyarakat. Dalam konteks ilmu komunikasi, pendekatan ini mengajak untuk melihat bagaimana media dan pesan komunikasi tidak hanya mencerminkan budaya, tetapi juga berperan dalam membentuknya.

Di era digital, peran Culture Studies semakin relevan karena internet dan media sosial telah memungkinkan interaksi lintas-budaya yang intensif. Hal ini membuka ruang untuk studi tentang bagaimana identitas budaya dipertahankan atau berubah dalam konteks global yang semakin terhubung.

Culture Studies juga mengajak untuk kritis terhadap dominasi budaya yang mungkin terjadi melalui media massa atau teknologi. Pengkajian ini mencoba untuk memahami bagaimana budaya-budaya minoritas atau subkultur dapat diwakili atau diabaikan dalam media mainstream. 

Dalam praktiknya, penerapan Culture Studies dalam ilmu komunikasi melibatkan berbagai metode penelitian seperti analisis teks, observasi partisipatif, dan wawancara etnografis. Ini memungkinkan para peneliti untuk mendalami bagaimana budaya dipahami dan diartikan oleh individu serta kelompok dalam konteks komunikasi sehari-hari.

Sebagai contoh, penggunaan media sosial seperti Instagram atau TikTok tidak hanya mempengaruhi gaya hidup dan tren global, tetapi juga membentuk narasi-narasi budaya yang berbeda di setiap komunitas penggunanya. Hal ini menjadi subjek studi yang menarik dalam memahami bagaimana komunikasi digital membentuk dan merepresentasikan identitas budaya.

Penerapan Culture Studies dalam ilmu komunikasi mengilhami para peneliti untuk memahami kompleksitas dinamika budaya dan komunikasi dalam konteks global yang terus berubah. Dengan memperdalam pemahaman tentang interaksi antara media, teknologi, dan budaya, ilmu komunikasi dapat terus berkembang dalam merespons tantangan zaman modern.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun