Kerjasama KKN-PKM KI, Sanggar Bimbingan, dan Tim Kesehatan KL: Pelaksanaan Vaksinasi Campak

9 Agustus 2024, Kuala Lumpur

Kesehatan dan pendidikan adalah dua aspek vital dalam kehidupan yang harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, yang dapat berkontribusi pada kesehatan dan kecerdasan bangsa. Muhammadiyah-Aisyiyah menganggap kedua aspek ini sebagai komponen penting dalam pengembangan dan dakwah persyarikatan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi LPTK PTMA, Prof. Harun Joko Prayitno, yang juga menjabat sebagai Ketua Konsorsium KKN-PkM KI PTMA dan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Salah satu bentuk kerja sama dalam bidang kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kuala Lumpur bersama pengelola SB dan kegiatan KKN-PkM KI adalah memberikan vaksin campak kepada anak-anak SB di Sungai Penchala. Tim dokter dan medis serta vaksin lengkap disediakan oleh Dinas Kesehatan Kuala Lumpur. Pengelola SB dan mahasiswa KKN KI PTMA 11, seperti Dwy Andrea Saputri (STKIP Muhammadiyah OKU Timur), Nurfatimah (Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang), dan Sufriyanto Igirisa (Universitas Muhammadiyah Gorontalo), menyiapkan dan mengoordinasikan anak-anak SB Sungai Penchala untuk divaksin. Sebagai anak-anak, ada yang menangis, takut, atau perlu dibujuk agar mau divaksin. Alhamdulillah, meskipun awalnya takut atau menangis, akhirnya semua anak berhasil divaksin dengan lancar. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Lina Murniati sebagai pendamping dan pengelola SB, serta Nur Fatimah dari Unmuh OKU Timur dan tim yang sedang ber-KKN KI di SB tersebut.

Dalam kegiatan vaksin campak ini, peran mahasiswa KKN KI PTMA sangat terlihat. Mereka dengan penuh ketelatenan dan kesiapsiagaan membantu Dinas Kesehatan Kuala Lumpur dalam program vaksinasi campak gratis ini.

Tim dari Dinas Kesehatan Kuala Lumpur yang hadir memberikan vaksin campak tersebut menekankan pentingnya vaksinasi dini dan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan di kalangan anak-anak. Jika anak-anak sehat, proses belajar mereka akan lancar dan prestasi diharapkan meningkat. Hal ini disampaikan oleh ketua tim delegasi Jawatan Kesehatan yang hadir saat vaksinasi, yang terdiri dari lebih dari 10 tenaga kesehatan. Vaksin ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, sehingga tidak perlu takut dengan vaksin lainnya, demikian bujuknya.

Harapannya, dengan adanya vaksin ini, anak-anak SB Sungai Penchala memahami pentingnya vaksin campak bagi kesehatan mereka.