Mohon tunggu...
Asrof Landrywinata
Asrof Landrywinata Mohon Tunggu... -

I am student | 27 Maret 1999 | XI TKI A | SMK N 1 WANAREJA | Music is my life | actor | motivator | From Zero to Hero from Nothing to be Amazing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengalaman Belajar Geometri Menggunakan Wingeom

16 Mei 2014   18:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asssalmualaikum..

Namaku Mukhamad Asrof Khaerudin.Panggil aja Asof.Sekarang Aku duduk di kelas X(sepuluh) di SMK N 1 WANAREJA..Aku berada di Jurusan(program studi) Teknik Komputer dan Informatika,kalo disingkat TKI(tapi bukan yang kerja di luar negeri yaa,,hehe).Ini adalah pengalaman pertamaku menulis di Kompasiana.com..Okee disini Aku mau cerita tentang pengalamanku menggunakan Aplikasi "Wingeom" yang digunakan pada salah satu pelajaran yang menjadi "momok" menakutkan(bikin pusing) bagi sebagian besar siswa(termasuk Aku,,hehe).Waktu itu,Hari Rabu tanggal 12 Februari 2014 tepatnya jam pelajaran ke 5. Seperti biasa dengan “on time” guru matematika kami Pak Lukas Sumarno (Peter Luk) masuk. Setelah menyetel beberapa video dari salah satu acara tv swasta, dia memulai materi baru yaitu bab 9 Geometri dia menjelaskan mulai dari kedudukan titik pada garis, sampai mengukur jarak antar rusuk kubus. Pertama sih kami tidak terlalu bingung tapi akhirnya kami bingung juga .Akhirnya, dengan penantian panjang yang melelahkan sealigus menegangkan Pak Lukas dengan semangatnya mengeluarkan sebuah aplikasi dari kantong ajaibnya (kaya Doraemon lagi main sinetron) yangbernama “Wingeon”.Ya, kemudian kami di beri aplikasi tersebut lalu kami di pandu cara menggunakannya.

ini adalah tampilan awal wingeom

Emang sih gampang,kalo mau bikin kubus tinggal klik menu Units,lalupilih Pholyhedral kemudian Box dan atur ukuran rusuk yang diinginkan.Terus kalo mau mencari ukurannya,misalnya ukuan sudut atau rusuk tinggal pilih menu Meas,kemudian tuliskn objek yang akan diukur.Kalau pengenatau lebih lanjut bisa liat di youtube.com.Ya, emang lebih cepet,mudah,aman,nyaman,sejahtera(idih,kaya Keluarga Berencana)belajar Geometri pake Software,tapi kalo manualnya aja gak bisa,kenapa haus pake Software.Toh,nanti emangnya kalo Ujian mau buka bukaan pake Software,ya gak mungkin lah.Boleh sih pake Software,tapi manualnya harus bisa juga donk.Yang pasti jangan takut mencoba,Thomas Alfa Edison aja ribuan kali percobaan buat bikin bola lampu.Harusnya kita sebagai generasi muda harus lebih baik daripada sebelumnya.NICE TRY!.

Wassalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun